(ilustrasi) |
“Ransel itu sudah ada di bawah tangga sejak Selasa sore kemarin. Saya kira milik rekan-rekan wartawan, sehingga saya biarkan begitu saja,” ungkap Tommy di lokasi, Rabu (6/6/2012).
Rabu pagi sekira pukul 08.00 WIT, Tommy yang hendak bersih-bersih kaget dengan kondisi ransel yang masih dalam posisi semula. Dia pun mencurigai isi ransel adalah bom dan langsung melaporkan kepada Satpam DPRD.
Tak berapa lama kemudian, Satpam dan beberapa orang datang untuk melihat isi ransel. Setelah dibuka ternyata ransel berisikan lima buah pipa bersumbu dengan serbuk warna coklat di dalamnya. “Ada empat pipa di dalam tas, dan satu pipa di luar tas semuanya sudah dipasang sumbu,” terang dia.
Penemuan itu lalu dilaporkan ke Kepolisian Daerah Papua. Sekira pukul 10.00 WIT aparat kepolisian datang guna mengamankan ransel berisi bom itu.
Satpam dan juga cleaning service DPRD Papua sempat dimarahi tim forensic karena mengutak-atik isi ransel yang diduga kuat adalah bom. Aktivitas di gedung DPRD Papua sendiri sempat lumpuh, dan normal kembali pada pukul 11.00 WIT.
(ris)
okezone
0 komentar:
Post a Comment