Jayapura, Seruu.com - Atase pers dari Kedutaan Besar Amerika Serikat,
Troy E. Pederson, mempertanyakan sulitnya akses bagi wartawan
internasional, termasuk dari Amerika, untuk meliput di wilayah Papua.
Pertanyaan itu dilontarkan Troy dalam pertemuan dengan Aliansi Jurnalis
Independen Kota Jayapura, Selasa (06/11/2012).
Selain itu, kata Troy, pihaknya juga tak memiliki banyak data mengenai kondisi jurnalis di Papua ataupun akses informasi yang bisa diperoleh para jurnalis yang meliput di Papua. "Apalagi informasi ini baru dilihat di Jayapura saja, belum daerah lain di Papua. Sehingga masih butuh banyak pengetahuan dan pemahaman," kata Troy yang saat itu didampingi Senior Information Specialist dari Kedubes Amerika Serikat, Indar Juniardi.
Menurut Troy, ada banyak hal yang menarik dari Papua, tapi belum banyak diketahui, seperti isu-isu lokal. Troy juga mengakui masih ada kendala terkait dengan persoalan independensi dan skill jurnalis dalam melakukan peliputan investigasi di Papua, termasuk kendala pendanaan dalam peliputan mendalam di wilayah pedalaman Papua. "Tapi hal ini tidak hanya terjadi di Papua. Di Jakarta sempat kami temui ada hal seperti itu," katanya. [tmp]
0 komentar:
Post a Comment