Sejak awal 1960-an Papua Barat Melanesia telah berada di bawah sistem Pemerintah ilegal dan brutal Indonesia yang telah didukung oleh Amerika dan PBB pada waktu itu untuk melakukan pengambilalihan ilegal dari setengah bagian barat dari Pulau New Guinea. The Melanesian lokal orang Papua Barat telah berada di bawah rezim militer yang brutal di Indonesia yang telah disiksa, diperkosa, dibunuh, diculik dan dilecehkan Melanesia masyarakat dari tahun 1960-an sampai saat ini saat ini. Jumlah mereka telah sangat berkurang dan kesehatan mereka memburuk dengan HIV menjadi masalah antara orang-orang, karena Brothels Pelacuran bahwa Pemerintah Indonesia dan orang asing lainnya telah menyiapkan dekat daerah pertambangan Timika dan di dataran tinggi Mimika Barat New Guinea .
Orang-orang Melanesia Barat New Guinea / Papua Barat sangat membutuhkan intervensi internasional untuk membantu mereka menjadi negara merdeka bahwa Belanda sudah mempersiapkan mereka untuk tahun 1961 dengan semua mereka nasional dan simbol parlemen, sampai Indonesia telah secara paksa dikirim mereka bersenjata militer dengan Amerika senjata untuk menembak orang-orang Melanesia karena mereka ingin mineral banyak, sumber daya alam yang diekstrak dari tambang Freeport yang makan Amerika dan mulut Indonesia, tetapi Melanesia masyarakat setempat tidak mendapatkan manfaat dari salah satu kekayaan, bukannya terus menjadi miskin setiap hari. (Stephanie Alicia Hibah)
Orang-orang Melanesia Barat New Guinea / Papua Barat sangat membutuhkan intervensi internasional untuk membantu mereka menjadi negara merdeka bahwa Belanda sudah mempersiapkan mereka untuk tahun 1961 dengan semua mereka nasional dan simbol parlemen, sampai Indonesia telah secara paksa dikirim mereka bersenjata militer dengan Amerika senjata untuk menembak orang-orang Melanesia karena mereka ingin mineral banyak, sumber daya alam yang diekstrak dari tambang Freeport yang makan Amerika dan mulut Indonesia, tetapi Melanesia masyarakat setempat tidak mendapatkan manfaat dari salah satu kekayaan, bukannya terus menjadi miskin setiap hari. (Stephanie Alicia Hibah)
Sumber: thepetitionsite.com
0 komentar:
Post a Comment