Spanduk Ibadah HUT Ke-IV KNPB Merauke |
Merauke, KNPBnews – Dalam rangka merayakan HUT KNPB
ke-IV kemarin (19/11), Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah
Merauke melakukan kegiatan doa syukuran bersama di Sekretariat KNPB/PRD
Wilayah Merauke Jalan Bupul Kelapa Lima no. 01. Kegiatan doa syukuran
ini berjalan dengan baik dari awal hingga akhir kegiatan. Kegiatan
syukuran ini dilakukan mulai dari jam 08:30 WPB – 12:00 WPB.
Acara peringatan ini dimulai dengan pembukaan yang bibawakan oleh Sekjen KNPB Wilayah Merauke, Yoseph Novaris. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Mars KNPB yang dipandu oleh Sekjen PRD Wilayah Merauke, tuan Petrus Katem, disambung doa syukur yang bibawakan oleh tuan Linus Mbaya Rembe.
Sesuai laporan yang dirilis oleh KNPB Merauke, ditulis acara tersebut dilakukan dengan Sambutan dan Laporan Kinerja KNPB oleh Ketua KNPB Wilayah Merauke, tuan Gento Emerkus Dob. Berikut isi sambutannya:
Inti sambutan yang diberikan oleh ketua PRD Wil. Merauke yaitu tentang sejarah terbentuknya KNPB, pengertian dan fungsi KNPB serta kerja-kerja KNPB yang telah dikerjakan dan KNPB sebagai media rakyat yang mengusung aspirasi rakyat bangsa Papua Barat yaitu referendum melalui prinsip-prinsip dan aturan hukum Internasional. Indonesia adalah Negara hukum maka kami juga akan menyelesaikan persoalan status politik Papua Barat melalui jalur hukum.
Dilanjutkan dengan penjelasan kepada masyarakat tentang upaya-upaya Pemerintah NKRI yang menggiring KNPB ke teroris, criminal, GPK dll.
Lanjutnya, menyinggung tentang kegiatan pertemuan IPWP di London – Inggris tgl 23 Okt 2012, sebelum kunjungan presiden SBY ke Inggris, sesuai dengan salah satu hasil yaitu tentang Anggota IPWP di Inggris yang akan mengajukan pertanyaan parlemen dan FCO terhadap Keterlibatan Pemerintah Inggris dengan Densus 88, yang berbasis di Papua Barat. Ini adalah jawaban terhadap konfirmasi bahwa dana bersama AS dan Austrailian, Inggris disediakan £ 400,000 ke Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) sejak tahun 2005.
Sesuai dengan hal tersebut Ketua PRD Wil. Merauke juga menekan bahwa biaya yang diberikan oleh Inggris, Amerika, & Australia untuk Densus 88 adalah untuk penumpasan teroris bukan untuk membunuh aktifis Papua Merdeka seperti KNPB dll.
Ia juga menyinggung tentang pertemuan parlemen kaukus Papua pada tgl 9 & 10 Nopember 2012 yang pimpin oleh ketua parlemen kaukus Papua. Paskalis Kosai, bersama dengan seluruh pejabat Papua dari Sorong sampai Merauke yang bertemu di Hotel Haston – jayapura, dengan hasil pembicaraan yaitu membagi pulau Papua menjadi tujuh wilayah propinsi dan mereka akan membawa hasil tersebut ke presiden SBY dengan membawah dua bendera yaitu bendera Bintang Kejora & Mera putih, jika presiden SBY tidak menerima aspirasi mereka, maka mereka akan kasih naik bendera Bintang Kejora secara serentak di tanah Papua pada tgl 01 Mei 2013.
Di pengunjung sambutan Ketua PRD Wil. Merauke menegaskan bahwa tidak ada solusi lain lagi untuk menyelesaikan persoalan di tanah Papua, baginya solusi yang terbaik bagi rakyat bangsa Papua barat adalah penentuan nasib sendiri atau referendum. Ditutup dengan salam revolusi dan yel-yel Papua Merdeka.
Acara dilanjutkan dengan Istrahan dan makan bersama yang diselingi dengan hiburan melalui sumbangan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh kru KNPB Wilayah Merauke. Acara syukuran ini, dihadiri oleh masyarakat sekitar 60 lebih orang, yang merupakan keterwakilan dari masing-masing Parlemen suku yang memenuhi undangan KNPB dan simpatisan KNPB beserta Anggota KNPB yang hadir.
Acara peringatan ini dimulai dengan pembukaan yang bibawakan oleh Sekjen KNPB Wilayah Merauke, Yoseph Novaris. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Mars KNPB yang dipandu oleh Sekjen PRD Wilayah Merauke, tuan Petrus Katem, disambung doa syukur yang bibawakan oleh tuan Linus Mbaya Rembe.
Sesuai laporan yang dirilis oleh KNPB Merauke, ditulis acara tersebut dilakukan dengan Sambutan dan Laporan Kinerja KNPB oleh Ketua KNPB Wilayah Merauke, tuan Gento Emerkus Dob. Berikut isi sambutannya:
Dalam rangka penyelesaian status politik Tanah Papua Barat menurut mekanisme hukum internasional dan menuju ke referendum yang jujur adil dan bermartabat, maka Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dilahirkan kembali guna mendorong proses – proses tersebut.Selajutnya, sambutan dilanjutkan oleh Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke, Ibu Panggrasia Yeem. Sambutan dibuka dengan Salam revolusi dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai sumber segala-galanya bagi manusia terutama bagi rakyat bangsa Papua Barat, lebih khusus kepada KNPB yang berulang tahun.
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai Media Nasional Rakyat Bangsa Papua Barat maupun sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan Rakyat Bangsa Papua Barat kini genap berusia 4 tahun. KNPB telah melakukan serangkaian kegiatan – kegiatan dukungan terhadap agenda – agenda rakyat bangsa Papua Barat. Kerja – kerja atapun aksi – aksi dukungan yang dilakukan oleh KNPB adalah murni dilakukan secara damai, bermartabat, tidak menjurus ke aksi – aksi brutal dan anarkis. Adapun kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) antara lain :
Perlu diketahui juga oleh rakyat bangsa Papua Barat di Wilayah Merauke bahwa masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang sudah dilakukan oleh KNPB dalam perannya sebagai Media Nasional maupun perannya sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan Rakyat Bangsa Papua Barat namun yang dapat kami laporkan adalah sejak KNPB Wilayah Merauke dibentuk pada tanggal 16 April 2011.
- KNPB Wilayah Merauke dibentuk pada tanggal 16 April 2011. Setelah terbentuk kegiatan awalnya, pada tanggal 2 Agustus 2011 Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melaksanakan doa dukungan terhadap kegiatan pertemuan yang diselenggarakan oleh International Parliamentarians for West Papua (IPWP) di Oxford, London (Inggris) dalam rangka meninjau kembali pelaksanaan Pepera 1969 dan memastikan apakah Rakyat Bangsa Papua Barat masih memiliki Hak Penentuan Nasib Sendiri atau Tidak.
- Pada tanggal 24 September 2011 KNPB melaksanakan kegiatan Pra Kongres Parlemen Rakyat Daerah PRD Wilayah Merauke sekaligus pembentukan Parlemen Rakyat Suku (PRS) atau dikenal dengan (Dewan Kampung).
- Pada tanggal 1 Oktober 2011 bertempat di sekretariat KNPB Wilayah Merauke, KNPB melaksanakan kegiatan Kongres Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke sekaligus peluncuran Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke.
- Pada tanggal 10 Desember 2011 KNPB melakukan kegiatan turun jalan (aksi demo damai) dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia.
- Pada tanggal 28 Februari 2012 KNPB melakukan kegiatan aksi demo (orasi di tempat) di Tugu Pepera dalam rangka mendukung peluncuran International Parlementarians for West Papua (IPWP) Australia – Pacific di Canberra, Australia.
- Pada tanggal 4 – 5 April 2012 bertempat di Asrama Uncen, KNPB melaksanakan Kongres Parlemen Nasional West Papua (PNWP) atau disebut juga dengan Niew Guinea Raad, dan pada tanggal 9 April 2012 KNPB melaksanakan peluncuran Parlemen Nasional West Papua (PNWP) atau dikenal dengan Niew Guinea Raad bertempat di lapangan Theys, Hollandia.
- Pada tanggal 1 Mei 2012 KNPB melakukan kegiatan turun jalan (long march) dalam rangka memperingati hari aneksasi Indonesia ke Papua Barat pada tanggal 1 Mei 1963.
Demikian laporan ini dibuat dan atas perhatiannya disampaikan terimakasih.
SALAM REVOLUSI “ KITA HARUS MENGAKHIRI ”
T T D
KETUA KNPB WILAYAH MERAUKE
Inti sambutan yang diberikan oleh ketua PRD Wil. Merauke yaitu tentang sejarah terbentuknya KNPB, pengertian dan fungsi KNPB serta kerja-kerja KNPB yang telah dikerjakan dan KNPB sebagai media rakyat yang mengusung aspirasi rakyat bangsa Papua Barat yaitu referendum melalui prinsip-prinsip dan aturan hukum Internasional. Indonesia adalah Negara hukum maka kami juga akan menyelesaikan persoalan status politik Papua Barat melalui jalur hukum.
Dilanjutkan dengan penjelasan kepada masyarakat tentang upaya-upaya Pemerintah NKRI yang menggiring KNPB ke teroris, criminal, GPK dll.
Lanjutnya, menyinggung tentang kegiatan pertemuan IPWP di London – Inggris tgl 23 Okt 2012, sebelum kunjungan presiden SBY ke Inggris, sesuai dengan salah satu hasil yaitu tentang Anggota IPWP di Inggris yang akan mengajukan pertanyaan parlemen dan FCO terhadap Keterlibatan Pemerintah Inggris dengan Densus 88, yang berbasis di Papua Barat. Ini adalah jawaban terhadap konfirmasi bahwa dana bersama AS dan Austrailian, Inggris disediakan £ 400,000 ke Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) sejak tahun 2005.
Sesuai dengan hal tersebut Ketua PRD Wil. Merauke juga menekan bahwa biaya yang diberikan oleh Inggris, Amerika, & Australia untuk Densus 88 adalah untuk penumpasan teroris bukan untuk membunuh aktifis Papua Merdeka seperti KNPB dll.
Ia juga menyinggung tentang pertemuan parlemen kaukus Papua pada tgl 9 & 10 Nopember 2012 yang pimpin oleh ketua parlemen kaukus Papua. Paskalis Kosai, bersama dengan seluruh pejabat Papua dari Sorong sampai Merauke yang bertemu di Hotel Haston – jayapura, dengan hasil pembicaraan yaitu membagi pulau Papua menjadi tujuh wilayah propinsi dan mereka akan membawa hasil tersebut ke presiden SBY dengan membawah dua bendera yaitu bendera Bintang Kejora & Mera putih, jika presiden SBY tidak menerima aspirasi mereka, maka mereka akan kasih naik bendera Bintang Kejora secara serentak di tanah Papua pada tgl 01 Mei 2013.
Di pengunjung sambutan Ketua PRD Wil. Merauke menegaskan bahwa tidak ada solusi lain lagi untuk menyelesaikan persoalan di tanah Papua, baginya solusi yang terbaik bagi rakyat bangsa Papua barat adalah penentuan nasib sendiri atau referendum. Ditutup dengan salam revolusi dan yel-yel Papua Merdeka.
Acara dilanjutkan dengan Istrahan dan makan bersama yang diselingi dengan hiburan melalui sumbangan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh kru KNPB Wilayah Merauke. Acara syukuran ini, dihadiri oleh masyarakat sekitar 60 lebih orang, yang merupakan keterwakilan dari masing-masing Parlemen suku yang memenuhi undangan KNPB dan simpatisan KNPB beserta Anggota KNPB yang hadir.
0 komentar:
Post a Comment