Home »
Papua
» Papua 8x Lebih Kaya Dari Indonesia
Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 11:59:00
with No comments
“Kami tidur di atas emas, berenang di atas minyak, tapi bukan kami punya. Kami hanya menjual buah-buah pinang.”
Sepenggal lirik lagu penyanyi Edo
Kondolangit, bisa menggambarkan rintihan hati rakyat Papua. Walau mereka
hidup di bagian bumi yang kaya tiada tara, tapi terpuruk dalam nestapa
kemiskinan dan keterbelakangan.
Berpuluh tahun mereka hanya menonton
warisan kekayaan dari Tuhan itu dikeruk, diangkut dan dijual untuk
memperkaya jutaan manusia di ujung benua Amerika serta segelintir elit
di Indonesia, yang berfungsi sebagai centeng alias anjing penjaga
tambang bernama Freeport.
Ekspedisi tiga orang Eropa tahun 1936,
pimpinan DR Anton H Colijn bersama Jean-Jacques dan Frits J Wissel ke
Gunung Gletser, Jayawijaya dan kemudian menemukan Ertsberg, seolah
menjadi pembuka kotak pandora gunung emas di tanah Papua.
Sedangkan ekspedisi Freeport yang
dikomandoi Forbes Wilson dan Del Flint, untuk menjelajahi Ertsberg tahun
1960, semakin menguatkan hasrat membangun proyek tambang di tanah yang
diyakini orang Papua, sebagai tempat bersemayam moyang mereka.
Ertsberg, begitulah orang Belanda
menyebut gunung ore (bijih). Bagi orang Papua, Ertsberg merupakan tanah
warisan yang harus dijaga dan dipertahankan, agar terhindar dari
malapetaka.
Namun nasib berkata lain. Sejak tahun
1967, perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sebagai afiliasi
Freeport-McMoRan Copper and Gold yang berpusat di Phoenix, Arizona,
Amerika Serikat, menguasai Ertsberg dalam radius 10 kilometer persegi
melalui kontrak karya eksklusif kontraktor tambang selama 30 tahun dan
kemudian diperpanjang hingga 2041.
Inilah awal malapetaka bagi orang
Papua, membiarkan warisan kekayaan mereka disedot, sementara mereka
hanya menonton dan pakai koteka. ( Nabire.net)
Related video you might like to see :
0 komentar:
Post a Comment