Aktivitas penduduk desa di Papua (dok. Gatra) |
General Manager PLN wilayah Papua dan Papua Barat, Robert Sitorus mengatakan jika dipisahkan, untuk di Provinsi Papua baru sekitar 44% masyarakatnya mendapatkan penerangan dari PLN dan untuk di Papua Barat sudah sekitar 74% masyarakatnya teraliri listrik dari PLN.
“Wilayah Papua paling banyak di daerah pegunungan tengah yang belum teraliri listrik, sementara untuk Papua Barat, paling banyak daerah pemekaran kabupaten baru yang belum teraliri listrik. Walau begitu, pemda setempat juga giat membangun listrik untuk masyarakat setempat,” katanya, Rabu (18/11)
Lanjut Robert, pada dasarnya sejumlah energy terbarukan yang ada di Bumi Cenderawasih bisa digunakan, namun potensi sumber energy terbarukan itu letaknya jauh dari pusat beban atau pemukiman. Misalnya saja pembangunan PLTA di Genyem, untuk dapat dialiri listrik hingga ke pelanggan membutuhkan 222 tower.
PLN menyebutkan saat ini sejumlah energy terbarukan ada dibeberapa lokasi, diantaranya di Walesi-Kabupaten Jayawijaya, lalu di Werbeg di Kabupaten Fakfak, Prafi di Manokwari dan Genyem, kabupaten Jayapura.
“Semua sumber energy terbarukan ini masih menggunakan air, tetapi skalanya masih kecil, yang paling besar baru PLTA Genyem,” kata Robert menambahkan. GATRAnews
0 komentar:
Post a Comment