Pertanyaan terus mengalir terkait penyelesaian masalah kasus
meninggalnya puluhan balita di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, yang
dinilai belum digali sedalam mungkin tentang sebab dan akibat penyakit
Pertusis yang terus menelan korban jiwa tersebut.
Kasus Mbua sendiri dikatakan tidak ditarik dari variabel sebab akibat sehingga masalah ini terus berlanjut dan terkesan sebagai sebuah pembiaran oleh pemerintah setempat terutama Bupati Nduga sebagai pemimpin daerah.
Derasnya berita di media massa terkait pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) ternyata tidak atau belum dirasakan dampak dari dana tersebut.
Sebut saja porsi 15 persen yang digunakan untuk masalah kesehatan yang memiliki kesan ‘tak ada gunanya’ ketika puluhan balita meninggal hanya dalam hitungan minggu.
Dana Otsus juga dinilai seharusnya digunakan untuk membangun manusia-manusia di Papua bukan besarnya bangunan yang perlu di perhatikan.
Pemerintah pusat juga dituding melakukan pengalihan isu terkait pernyataan yang mengatakan bahwa di Mbua tidak pernah dilakukan imunisasi yang juga menjadi salah satu penyebab dari kematian puluhan balita tersebut.
“Itu (imunisasi) omong kosong, sebab orang dulu tidak imunisasi tidak apa-apa kok” kata Yulius Nerigi, salah satu keluarga korban kepada SuaraPapua.
Kasus Mbua sendiri dikatakan tidak ditarik dari variabel sebab akibat sehingga masalah ini terus berlanjut dan terkesan sebagai sebuah pembiaran oleh pemerintah setempat terutama Bupati Nduga sebagai pemimpin daerah.
Derasnya berita di media massa terkait pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) ternyata tidak atau belum dirasakan dampak dari dana tersebut.
Sebut saja porsi 15 persen yang digunakan untuk masalah kesehatan yang memiliki kesan ‘tak ada gunanya’ ketika puluhan balita meninggal hanya dalam hitungan minggu.
Dana Otsus juga dinilai seharusnya digunakan untuk membangun manusia-manusia di Papua bukan besarnya bangunan yang perlu di perhatikan.
Pemerintah pusat juga dituding melakukan pengalihan isu terkait pernyataan yang mengatakan bahwa di Mbua tidak pernah dilakukan imunisasi yang juga menjadi salah satu penyebab dari kematian puluhan balita tersebut.
“Itu (imunisasi) omong kosong, sebab orang dulu tidak imunisasi tidak apa-apa kok” kata Yulius Nerigi, salah satu keluarga korban kepada SuaraPapua.
0 komentar:
Post a Comment