Mahasiswa Gelar Demo di depan Kantor DPRD Dogiay (Foto : Agus Tebai ) |
Dogiyai,11/01/2o15 –
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Dogiyai
(IPMADO) menggelar aksi demo untuk menuntut merealisasikan dana study
akhir dan pemondokan.
Aksi
demo ini digelar di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Dogiyai,Senin (11/01/16). Massa aksi diterima lansung oleh
Markus Waine, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ,Andreas
Yobee Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ,Tertitius Degei Kepala
Bidang Kebudayaan dan Kapolsek Kamuu ,Eduard Hetarua dan Staf pegawai
Kantor DPRD setempat.
Koordinator demo Martinus Anou,dalam orasinya menuntut segera realisasikan dua tuntutan yakni dana studi akhir dan pemondokan.
“
kami sudah demo beberapa kali hanya menuntut dana studi akhir dan
pemondokan namun hingga saat ini belum bisa akomodir. Untuk itu,kami
meminta pihak pemerintah dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan
kebudayaan segera realisasikan “ tegas Martinus.
Dikatakan
Martinus,selama beberapa kali demo ke Dinas P dan P namun pihaknya
hanya janji – janji palsu saja. Tidak ada bukti yang jelas,maka itu kami datang menunut kembali untuk dapat diakomodirnya.
“
Hari ini ,kami datang di Kantor DPRD hanya menunut untuk dibayar. Kalau
soal demo –demo dan melengkapi syarat –syarat yang berhungan melengkapi
dana studi akhir ,kami sudah lakukan karena ini kewajiban kami.
Jadi,untuk demo yang sekarang ini hanya menuntut dibayar “ katanya.
Sementara
Markus Waine mewakili Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai menyatakan dirinya
sangat apresiasi terhadap mahasiswa untuk datang demo di Kantor DPRD.
“ Di DPRD sebagai tempat penampungan aspirasi rakyat. Hanya saja Komisi yang bersangkutan lagi keluar daerah “ ucapnya.
Dirinya
meminta kepada mahasiswa untuk tetap bersabar ,sebab Bupati, Tim
Anggaran dan Komisi yang membidangi Pendidikan sedang keluar daerah.
“
kita akan koordinasi bersama,baik Bupati,Tim Anggaran dan Dinas P dan
K,untuk mencari solusi . Beberapa kota studi yang belum dibayar akan
dibahas bersama. Kehambatannya dimana kita akan close cek kembali lagi.
Saya sudah sampaikan ke Bupati ,Tim Anggaran dan Komisi B ,mereka akan
kembali daerah minggu depan hari senin . Setelah kembali kita akan bahas
lagi.” Ungkap Markus.
Tertius
Degei,Kepala Bidang Kebudayaan yang juga Selaku Panitia pembayaran
Akhir Studi menyatakan mahasiswa tetap bersabar karena bagi kota studi
yang belum dibayar kami tetap akan diakomodir.
“
Sebenarnya kami sudah sampaikan ke mahasiswa format untuk pengiriman
akhir studi melalui nomor rekening,namun mahasiswa tolak. Akhirnya
banyak biaya keluar jalan kesana kesini,namun ini tanggungjawab kami
tetap akan berjuang”ucapnya.
Tertius menjelaskan semua mahasiswa tetap bersabar menunggu ,sesuai dengan penyampaian anggota DPRD.
“Kita
menunggu rombongan Pak Bupati ,Tim Anggaran dan Komisi A kembali dulu
lalu kita bahas bersama. Tadi Pa Markus sudah sampaikan bahwa sudah
koordinasi dengan Komisi yang bersangkutan dan Tim Anggaran, mereka akan
pulang minggu depan. Kita ketemu minggu depan hari senin”jelasnya.
Namun, Ketua Demo Martinus Anou ,menolak atas pertemuan yang direncanakan minggu berhubung dengan kuliah.
“
kalau soal pertemuan antara kami dengan pemerintah direncakan hari
senin depan,kami tolak karena kita sudah mulai kuliah” tegasnya.
Menurutnya,kami sudah lama disini berapa demo –demo. Maka itu,kita kembali demo terakhir pada hari kamis mendatang.
“kita
semua sepakat hari kamis kami kembali demo lagi,bukan datang demo tapi
datang ambil uang jadi pihak pemerintah dalam hal ini Dinas P dan K
tolong siapkan”tutupnya.
Agus Tebai
0 komentar:
Post a Comment