Dogiyai,rsdofm-- Robongan Menteri Perdagangan RI, Thomas Lembong
,dan Staff Khusus Presiden Republik Indonesia, Lennis Kogoya, dengan
menggunakan Pesawat Susi Air, Tiba di Bandara Moanemani, Dogiyai, Pukul,
12,34, Wit, sementara Pemerintah Dan Masyarakat, serta Pelaku Kopi dan
Petani Kopi Kabupaten Dogiyai, menunggu kunjungan kerja menteri dengan
tarian busana adat, sejak pukul 10,00 Wit, namun dengan kondisi
cuaca dogiyai yang bersahabat, dengan pesawat Susi Air yang ditumpangi
Bapak Menteri Perdagagan dan Staf Khusus Presiden, Lennis Kogoya, mendarat
dengan mulus di Lapangan Terbang Moanemani,
Selanjutnya, disambut dengan tarian dari masyarakat adat Kabupaten
Dogiyai dengan busana tradisional dari Kabupaten Dogiyai, serta dirangkaikan
dengan penggalungan Noken Anggrek sebagai pengganti penggalungan bunga,
Semnetara itu, Seluruh Pegawai Negeri, dengan Pakaian Keki, diarak
sepanjang jalan airport Moanemani, yang diselingi dengan tarian hingga
terminal parkiran bandara Moanemani, Sabtu 11/06/2016 kemarin.
Rombongan Mendag Republik Indonesia yang disambut oleh Bupati Dogiyai
Herman Auwe S.Sos, Plt. Sekda Natalis Degei.S.sos, Plt. Asisten I, II,
III Setda Kabupaten Dogiyai, dan seluruh Kepala Dinas Lingkungan
Pemerintah Daerah Dogiyai, dengan pengawalan ketat dari pihak Keamanan
TNI,Porli, yang bertugas di Kabupaten Dogiyai
Selanjutnya, Rombongan Menteri Perdangan Rebpulik Indonesia dan Plt.
Bupati Dogiyai langsung mengunjungi Pasar Sentral, Di kampung
Ekemanida, Distrik Kamuu, setiba di pasar setral Dogiyai, Menteri berdialog
dengan mama mama orang asli dogiyai yang sedang berjualan,
Usai berdialog, Bapak Menteri belanja Kacang Tanah, beberapa Buah
Buahan yang sedang berjualan di pasar baru,
Selanjutnya, Rombongan Menteri dan Bupati Kabupaten Dogiyai meninggalkan
pasar baru, hingga dilanjutkan perjalanan ke Pabrik Kopi P.5, dan juga
berdialog dengan pencetus Kopi Murni Moanemani, Ir.Didimus Tebay, saat
itu sedang menunggu Kedatangan Rombongan Menteri Perdagagan Republik
Indonesia, usai mengunjungi Pabrik Kopi P.5, Rombongan Menteri diarak
di aula pemda dogiyai.
setelah tiba di aula Pemda Dogiyai melanjutkan acara dialog dan peluncuran
program dengan bangga menyeduh Kopi Papua sebagai bagian dari “Gerakan
Papua Bekerja dan Unggul. Ny Judith JN Dipoputra tentang bangga menyeduh
Kopi Moanemani di Dogiyai Papua sebagai bagian dari gerakan Papua bekerja
dan unggul yang disertai dengan penyerahan buku panduan bagi cara bertani
kopi didogiyai serta bantuan studi banding bagi petani kopi dari GM
Bank Mandiri Provinsi Papua, oleh R Erwan yang secara simbolis diterima
Plt. Bupati Dogiyai, Herman Auwe,S.Sos, yang disaksikan Menteri Perdangan
RI dan rombongan serta masyarakat Dogiyai,
Sementara itu, sebelum menyampikan sambutan Menteri Perdagagan Indonesia,
Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe, dalam sambutanya menjelaskan
Bahwa Para pelaku Produksi Kopi dan Petani Kopi merasa bangga karena
Kehadiran Bapak Menteri membawa angin segar bagi pelaku kopi dalam pengembangan
usaha kedepan,
“karena Kabupaten Dogiyai yang baru berumur delapan Tahun, sehingga
Pemerintah belum menggali Potensi Kopi, tetapi pengembangan usaha Kopi
sudah ada di dalam program kerja Pemerintah Kabupaten Dogiyai, seperti
Tahun 2015 Lalu, Pemerintah Kabupaten Dogiyai telah membangikan 115
Kopi Kepada rakyat Kabupaten Dogiyai,” Ujar Herman
.
Akhir Sambutannya, Herman Auwe, meminta Kepada Menteri Perdagagan
Republik Indonesia, bahwa setelah melihat potensi Kabupaten Dogiyai
dengan pengembangan Usaha Kopi ini, banyak mengalami kemerosotan, sehingga
kiranya kunjungan Kerja Bapak Menteri dapat memberikan dana stimulant
kepada Pelaku Usaha dan Petani, yang di salurkan langsung Kepada Pelaku
Usaha Kopi dan Petani Kopi yang bersangkutan, Karena melalui Pemerintah
Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat tertentu, dana hibah akan
dihilangkan,” Ujar Auwe.
“bantuan jangan disalurkan lewat Pemerintah tetapi langsung petugas
kementerian datang kepada Pelaku Kopi, dan diberikan bantuan kopi tersebut
secara langsung kepada pelaku Usaha Kopi dan Petani Kopi di Dogiyai,
“ Kata Herman.
Akhir Sambutan, Herman Auwe, Meminta Kepada Menteri Perdagagan Republik
Indonesia, Untuk menyampaikan Pesan Kepada Presiden Republik Indonesia,
agar berkunjung ke Kabupaten Dogiyai, Bapak Presiden Telah dua Kali
berkunjung di Papua, namun Bapak Presiden Datang di Kabupaten yang tidak
pernah memberikan suara pada pemilu Presiden, lalu tidak seutuhnya diberikan,
Namun Kami Kabupaten Dogiyai yang penduduknya 109 Ribu Penduduk telah
memberikan suara kepada Pasangan Jokowi – Jk 100% namun tidak pernah
dikunjungi dan tidak pernah diberikan penambahan dana bagi para petani
Kopi di Kabupaten Dogiyai,
“Kedatangan Meteri ini momen yang tepat untuk menyampaikan kerinduan
sentuhan pembangunan langsung Presiden Republik Indonesia Kepada Masyarakat
Kabupaten Dogiyai,” Akhiri Herman.
Sementara itu, didepan ribuan masyarakat Kabupaten Dogiyai, Menterian
Perdagagan Republik Indonesia, Thomas Lembong, Dalam sambutan singkat
menyampiakan bahwa, Pemerintah Kabinet Kerja Presiden Jokowi berterimah
kasih kepada Masyarakat Kabupaten Dogiyai atas penghormatan yang luar
biasa kepada kami , maka saya mewakili Kerja Jokowi – Jusuf Kalla
berkunjung di Dogiyai, oleh karena itu, saya di tugaskan oleh Bapak
Presiden Jokowi sendiri untuk menyampaikan salam hangat buat masyarakat
Kabupaten Dogiyai,” Kata Lembong.
Selain itu, Kata Menteri bahwa sangat setuju kekurangan yang dialami
oleh para pelaku kopi dan petani kopi di kabupaten Dogiyai, tentang
sarana prasana serta dana stimulant bagi pelaku produksi kopi dan petani
kopi di Kabupaten Dogiyai,
“Keluhan yang paling di garap adalah Kopi, karena pasokan permintaan
Kopi dari Kabupaten Dogiyai di konsumsi baik di dalam negeri maupun
luar negeri dari Kopi Kabupaten Dogiyai,” Jelas Menteri
Selain itu, Kata Menteri bahwa kopi dari Kabupaten Dogiyai keunggulan
kopi sangat kwalitas mutunya, sehingga sangat di hargai di dalam negeri
maupun Luar Negeri, karena Kopi dari Kabupaten Dogiyai punya mutu yang
khusus dan aroma yang khusus,
“Kami Kementerian Perdagagan sangat tertarik sekali untuk membantu
mengembangkan Kopi dari Kabupaten Dogiyai, maka kopi yang di tanam oleh
rakyat Kabupaten Dogiyai agar dikembangkan secara berkelanjutan, sudah
ditanam tetapi tidak tidak rawat itu mematikan ekonomi saudara
saudara dari Kabupaten Dogiyai,” Ujar Menteri.
Semnetara itu, Menteri Perdagagan Republik Indonesia berjanji pada
kedatangan kali berikut, akan mengunjungi langsung kepada Pelaku Kopi
di Kabupaten Dogiyai, dan datang secara tim dari kementerian Perdagagan
Republik Indonesia,
“saya janji akan berkunjung secara tim dari kementerian perdagagan,
karena saya bangga dan senang sekali dengan kwalitas kopi dari Kabupaten
Dogiyai, karena itu, saya minta masukan masukan, kritikan, kejujuran,
karena Kabinet kerja Presiden era keterbukaan dalam bekerja,” akhiri
Menteri,
Selanjutnya, Robongan Menteri Perdagagan, bersama Muspida Kabupaten
Dogiyai, meninggalkan aula pemda Kabupaten Dogiyai menuju Ke Airport
Moanemani, untuk dilajutkan perjalanan selanjutnya ke Bandara Udara
Sentani di Jayapura – Papua. (rsdofm/Humas Dogiyai)
0 komentar:
Post a Comment