NABIRE
- Kepala Sekolah SMKN 3 Makimi, Yulianus Pasang, S.Pd, M.Pd secara
tegas menyatakan dirinya selama ini bersama dewan guru membebaskan biaya
pendidikan bagi putra–putri asal Papua yang ada di wilayah Distrik
Makimi. Biaya tersebut diberikan kepada pelajar yang rajin masuk sekolah
setiap hari untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Selain
mmbebaskan biaya pendidikan bagi putra-putri Papua, pihak sekolah juga
memberikan bonus biaya bagi mereka yang berprestasi atau ranking di
kelas, mulai dari ranking satu hingga ranking 3. Tak hanya itu, pihak
sekolah juga memberikan bonus biaya bagi para juara atau rangkin per
jurusan yang ada di SMK N 3 Makimi.
Biaya
yang diberikan itu masing–masing Rp. 1.000.000 per orang. Selain itu
juga ada biaya dari pemerintah pusat yakni bantuan bagi siswa miskin dan
biaya lainnya yang diberikan bagi seluruh siswa dan siswi asal Papua.
Hal ini diberikan sebagai bentuk perhatian secara khusus bagi putra dan
putri Papua. Tetapi juga sebagai motifasi dan dorongan agar anak-anak
tetap semangat belajar dan juga rajin ke sekolah.
“Bbiaya
gratis bagi putra dan putri Papua itu sebagai bentuk motifasi bagi
anak-anak kita agar tetap belajar. Program ini sudah diterapkan beberapa
semester lalu hingga saat ini,” ujar Kepala SMK N 3 Makimi, Yulianus
Pasang, S.Pd, M.Pd kepada Papuapos Nabire, akhir pekan lalu di ruangan
kerjanya.
Lanjut
Pasang, selain program biaya gratis bagi putra dan putri Papua, pada
awal tahun pelajaran 2016/2017 SMK N 3 terus mengalami peningkatan
jumlah murid baru lulusan SMP/Mts yang berminat untuk menimba ilmu di
SMK N 3. Sehingga untuk tahun ini ada 48 murid baru yang datang dan
mendaftar di SMK N 3 Makimi sebagai murid baru.
Sehingga
mulai tanggal 11 hingga 16 Juli dilakukan kegiatan Masa Orientasi Siswa
(MOS) bagi 48 murid tersebut. Dan mulai Senin tanggal 18 Juli 2016
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah harus dimulai dengan harapan semua
dewan guru dan murid sudah harus star dengan KBM. Karena terhitung
beberapa bulan kedepan akan dimulai dengan kegiatan ulangan tengah
semester ganjil.(des)
0 komentar:
Post a Comment