Dogiyai - PT PLN (Persero) menargetkan bisa menerangi semua
kabupaten di pegunungan Papua di akhir tahun 2017. Total ada 14
kabupaten yang harus dilistriki. Pada 17 Agustus 2016 lalu, PLN sudah
masuk ke Kabupaten Teluk Wondama, Raja Ampat, dan Pegunungan Arfak.
Kemudian di Hari Listrik Nasional tanggal ke-71 pada 27 Oktober 2016 kemarin, giliran 2 kabupaten di pedalaman Papua yang terang benderang berkat PLN, yaitu Kabupaten Deiyai dan Yahukimo.
Berbagai cara dilakukan PLN untuk membuat Papua terang benderang seperti wilayah Indonesia lainnya. Misalnya dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kabupaten Dogiyai.
Tetapi memang banyak masalah tak terduga yang muncul di lapangan. Panel-panel surya PLTS di Dogiyai ini banyak yang dicuri. Para pelaku biasanya bergerombol sekitar 5 orang, membawa senjata seperti panah dan golok, mengambil panel surya di malam hari.
"Ini salah satu kendala kita dalam melistriki Kabupaten Dogiyai, masalah pencurian," kata General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Yohanes Sukrislismono, kepada detikFinance saat berkunjung ke PLTS di Dogiyai, Jumat (28/10/2016).
Sejak PLTS dioperasikan pada 2013, sudah hampir separuh panel surya yang dicuri. PLTS dengan kapasitas 300 Kilowatt peak (KWp) ini pun tak bisa beroperasi maksimal karena panelnya banyak yang hilang.
"Sekitar 40 persen panel listrik kita dicuri. Akibatnya PLTS yang kapasitas sebenarnya 300 KWp tidak bisa beroperasi penuh," ucapnya.
Yohanes sangat menyayangkan hal ini. Sebab, penduduk Kabupaten Dogiyai sebenarnya sangat membutuhkan listrik, masih banyak desa di kabupaten ini yang belum terlistriki, yang sudah terlistriki pun baru mendapat listrik sekitar 6 jam per hari. Pencurian panel surya ini membuat pasokan listrik makin sedikit.
Pencurian panel surya memang berkurang belakangan ini setelah adanya pencuri yang meninggal karena tersetrum saat berusaha melepas panel. Yohanes juga meminta pemerintah daerah setempat untuk membantu pengamanan PLTS. Ini demi masyarakat juga, supaya pasokan listrik tidak terganggu.
"Pencurian agak sedikit berkurang karena baru-baru ini ada yang meninggal tersetrum saat mencuri panel. Kami meminta kerja sama dari pemda untuk pengamanan aset kami," pungkasnya. (ang/ang)
Sumber: detik.com
Kemudian di Hari Listrik Nasional tanggal ke-71 pada 27 Oktober 2016 kemarin, giliran 2 kabupaten di pedalaman Papua yang terang benderang berkat PLN, yaitu Kabupaten Deiyai dan Yahukimo.
Berbagai cara dilakukan PLN untuk membuat Papua terang benderang seperti wilayah Indonesia lainnya. Misalnya dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kabupaten Dogiyai.
Tetapi memang banyak masalah tak terduga yang muncul di lapangan. Panel-panel surya PLTS di Dogiyai ini banyak yang dicuri. Para pelaku biasanya bergerombol sekitar 5 orang, membawa senjata seperti panah dan golok, mengambil panel surya di malam hari.
"Ini salah satu kendala kita dalam melistriki Kabupaten Dogiyai, masalah pencurian," kata General Manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Yohanes Sukrislismono, kepada detikFinance saat berkunjung ke PLTS di Dogiyai, Jumat (28/10/2016).
Foto: Michael Agustinus
|
Sejak PLTS dioperasikan pada 2013, sudah hampir separuh panel surya yang dicuri. PLTS dengan kapasitas 300 Kilowatt peak (KWp) ini pun tak bisa beroperasi maksimal karena panelnya banyak yang hilang.
"Sekitar 40 persen panel listrik kita dicuri. Akibatnya PLTS yang kapasitas sebenarnya 300 KWp tidak bisa beroperasi penuh," ucapnya.
Yohanes sangat menyayangkan hal ini. Sebab, penduduk Kabupaten Dogiyai sebenarnya sangat membutuhkan listrik, masih banyak desa di kabupaten ini yang belum terlistriki, yang sudah terlistriki pun baru mendapat listrik sekitar 6 jam per hari. Pencurian panel surya ini membuat pasokan listrik makin sedikit.
Pencurian panel surya memang berkurang belakangan ini setelah adanya pencuri yang meninggal karena tersetrum saat berusaha melepas panel. Yohanes juga meminta pemerintah daerah setempat untuk membantu pengamanan PLTS. Ini demi masyarakat juga, supaya pasokan listrik tidak terganggu.
Foto: Michael Agustinus
|
"Pencurian agak sedikit berkurang karena baru-baru ini ada yang meninggal tersetrum saat mencuri panel. Kami meminta kerja sama dari pemda untuk pengamanan aset kami," pungkasnya. (ang/ang)
Sumber: detik.com
0 komentar:
Post a Comment