KBR68H, Paniai – Pelajar SMA di Kabupaten Paniai Timur, Papua kesulitan memahami bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Nasional (UAN).
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Paniai Timur
Setia Budi mengatakan, kebiasaan para siswa menggunakan bahasa daerah
membuat mereka bakal kesulitan mengerjakan ujian. Untuk itu, para siswa
diberi les tambahan selama empat bulan untuk menghadapi UAN.
“Terus terang saja, kita punya siswa itukan dari segi penangkapannya memang agak kurang. Makanya dari bulan Oktober kita sudah biasakan, sehingga pada saat ujian mereka tidak mengalami hambatan terutama masalah bahasa dan segalanya sebagainya. Murid-murid kita terus terang masalah bahasa yang terutama hambatan. Jadi kalau kita biasakan latihan soal dari bulan Oktober, harapan kita bisa baguslah.”
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Paniai Timur Setia Budi. Ujian Akhir Nasional tingkat SMA bakal digelar pada April mendatang.
“Terus terang saja, kita punya siswa itukan dari segi penangkapannya memang agak kurang. Makanya dari bulan Oktober kita sudah biasakan, sehingga pada saat ujian mereka tidak mengalami hambatan terutama masalah bahasa dan segalanya sebagainya. Murid-murid kita terus terang masalah bahasa yang terutama hambatan. Jadi kalau kita biasakan latihan soal dari bulan Oktober, harapan kita bisa baguslah.”
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Paniai Timur Setia Budi. Ujian Akhir Nasional tingkat SMA bakal digelar pada April mendatang.
0 komentar:
Post a Comment