Polda Papua membentuk Tim Pemantau
Seleksi Calon Taruna Akpol yang berasal dari internal Polri dan
eksternal Polri yaitu dari berbagai elemen. Hal ini untuk menghindari
adanya kecurangan yang selama ini sering terjadi.
Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda
Papua AKBP Drs. Yohannes Nugroho W diruang kerjanya. Dia mengatakan,
sejak dibuka pada Senin 23 April- 21 Mei 2012 kini sebanyak 27 Calon
Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) telah mendaftar melalui online
“Kami sudah mendapat data 27 Calon
Taruna Akpol yang mendaftar via Online. Kami yakin ini akan terus
bertambah,” ungkapnya. Karena itu, dia mengatakan, pihaknya
mengajak siapapun lebih khususnya orang Papua diberi kesempatan
mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol. Tapi belum mengetahui berapa
kuota untuk Papua dan Papua Barat.
Untuk menjadi Taruna Akpol, Kabid
Humas menjelaskan para peserta harus mengikuti seleksi. Yang mana
seleksi berupa pendaftraan di online (situs ada di atas) kemudian
persyaratan umum, berupa berkewarganegaraan RI, usia 17-21 tahun, sehat
jasmani dan rohani, tidak pernah di pidana, berwibawa, jujur dan adil,
bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan belum menikah.
Selain itu juga berijzah, minimal
nilai rata-rata 7, tinggi badan 163 pria dan 160 wanita, memiliki fisik
yang bagus. Selanjutnya akan mengikuti tesdari pantia daerah dan juga
panitia pusat dengan sisitem yang sudah ditentukan.
(bintangpapua.com)
0 komentar:
Post a Comment