Selain Persipura Jayapura, kontestan Indonesia Super League lainnya yang berasal dari tanah papua adalah Persiwa Wamena, klub yang mempunyai julukan tim “badai pegunungan” ini bermarkas di kota Wamena. Tim milik pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang berdomisili di Stadion Pendidikan, Wamena. Meski
sudah cukup lama berdiri, kiprah tim ini di kancah sepakbola nasional
tidak begitu menonjol. Hal itu karena tim tersebut selama ini berada di
bawah bayang-bayang Persipura Jayapura, tim ibu kota Provinsi Papua. Akibatnya, Persiwa nyaris tak pernah terdengar hingga akhirnya pada musim kompetisi 2004 sukses menembus Divisi utama Liga Indonesia dan Indonesia Super League.
Sejarah
Persatuan Sepakbola Indonesia Wamena atau biasa disebut Persiwa Wamena adalah sebuah klub sepakbola profesional milik pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Saat ini, tim berjuluk Badai dari Pegunungan Selatan adalah salah satu kontestan Superliga 2008/09, kompetisi sepakbola paling akbar di tanah air.
Meski sudah cukup lama berdiri, kiprah tim ini di kancah sepakbola nasional tidak begitu menonjol. Hal itu karena tim tersebut selama ini berada di bawah bayang-bayang Persipura Jayapura, tim ibu kota provinsi Papua. Akibatnya, Persiwa nyaris tak pernah terdengar hingga akhirnya pada musim kompetisi 2004 sukses menembus divisi utama Liga Indonesia.
Hebatnya, meski Wamena hanyalah sebuah kota kecil di Papua dengan pendapatan perkapita masyarakatnya yang terbilang minim dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Tapi hal tersebut tak membuat persepakbolaan di kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu terus tenggelam, menyusul sukses mereka naik di level atas kompetisi sepakbola nasional.
Setelah itu, Persiwa terus menancapkan tajinya. Terlebih karena Stadion Pendidikan yang merupakan kandang mereka didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia. Sebab nyaris tak ada tim di tanah air yang mampu meraih kemenangan di kandang mereka itu. Udara tipis di Wamena rupanya membuat tim-tim papan atas Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa.
Suporter
Persiwa Mania
Stadion Home Base
Stadion Pendidikan
Prestasi
Liga Indonesia
1994/95: Divisi II
1995/96: Divisi II
1996/97: Divisi II
1997/98: Divisi II
1998/99: Divisi II
1999/00: Divisi II
2001: Divisi II
2002: Divisi II
2003: Peringkat ke-3 Divisi II
2004: Promosi ke Divisi I
2005: Peringkat ke-3 Divisi I (promosi ke Divisi Utama)
2006: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
2007: Delapan Besar
Superliga Indonesia
2008/09: Runner-up
2009/10: Peringkat ke-6
Piala AFC
2010: Babak Grup
Piala Indonesia
2005: Putaran 2
2006: 16 Besar
2007: 32 Besar
2008/09: Putaran 2
2009/10: Putaran 1
Inter Island Cup
2010: Runner-up
Website: Persiwa Mania
Sumber: dekama94.wordpress.com
Sejarah
Persatuan Sepakbola Indonesia Wamena atau biasa disebut Persiwa Wamena adalah sebuah klub sepakbola profesional milik pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Saat ini, tim berjuluk Badai dari Pegunungan Selatan adalah salah satu kontestan Superliga 2008/09, kompetisi sepakbola paling akbar di tanah air.
Meski sudah cukup lama berdiri, kiprah tim ini di kancah sepakbola nasional tidak begitu menonjol. Hal itu karena tim tersebut selama ini berada di bawah bayang-bayang Persipura Jayapura, tim ibu kota provinsi Papua. Akibatnya, Persiwa nyaris tak pernah terdengar hingga akhirnya pada musim kompetisi 2004 sukses menembus divisi utama Liga Indonesia.
Hebatnya, meski Wamena hanyalah sebuah kota kecil di Papua dengan pendapatan perkapita masyarakatnya yang terbilang minim dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Tapi hal tersebut tak membuat persepakbolaan di kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu terus tenggelam, menyusul sukses mereka naik di level atas kompetisi sepakbola nasional.
Setelah itu, Persiwa terus menancapkan tajinya. Terlebih karena Stadion Pendidikan yang merupakan kandang mereka didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia. Sebab nyaris tak ada tim di tanah air yang mampu meraih kemenangan di kandang mereka itu. Udara tipis di Wamena rupanya membuat tim-tim papan atas Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa.
Suporter
Persiwa Mania
Stadion Home Base
Stadion Pendidikan
Prestasi
Liga Indonesia
1994/95: Divisi II
1995/96: Divisi II
1996/97: Divisi II
1997/98: Divisi II
1998/99: Divisi II
1999/00: Divisi II
2001: Divisi II
2002: Divisi II
2003: Peringkat ke-3 Divisi II
2004: Promosi ke Divisi I
2005: Peringkat ke-3 Divisi I (promosi ke Divisi Utama)
2006: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
2007: Delapan Besar
Superliga Indonesia
2008/09: Runner-up
2009/10: Peringkat ke-6
Piala AFC
2010: Babak Grup
Piala Indonesia
2005: Putaran 2
2006: 16 Besar
2007: 32 Besar
2008/09: Putaran 2
2009/10: Putaran 1
Inter Island Cup
2010: Runner-up
Website: Persiwa Mania
Sumber: dekama94.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment