Home » , » FPI: Usulkan Papua Merdeka, Ulil Lacurkan Diri ke AS

FPI: Usulkan Papua Merdeka, Ulil Lacurkan Diri ke AS

                             Dukungan asing ke Papua Merdeka (IST)
Pernyataan pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Uli Abshar Abdalla yang menginginkan Papua lepas dari Indonesia menjadi bukti orang-orang liberal corong Amerika Serikat (AS).

"Ini membuktikan orang-orang liberal menjadi corong AS untuk melepaskan Papua dari Indonesia. Ulil sudah melacurkan diri ke AS," kata Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama FPI Habib Muhsin Alattas kepada itoday, Sabtu (16/6).

Menurut Habib Muhsin, kelompok-kelompok liberal termasuk Ulil selalu membawa tameng atas nama demokrasi, HAM tetapi mempunyai agenda melepaskan wilayah Indonesia.

"Buktinya Timor-Timur lepas itu provokatornya Hendardi, dia orang liberal. ke depannya, orang-orang liberal termasuk Ulil mendorong wilyah-wilayah Indonesia lepas. Dengan begitu AS secara mudah menguasainya," jelasnya.

Ia juga mengutarakan, pemerintah di bawah Presiden SBY sangat lemah sehingga orang-orang liberal yang membahayakan NKRI begitu mudah melakukan aktivitasnya. "Ini akibat pemerintahan SBY yang begitu lemah, sehingga orang-orang liberal begitu mudah melakukan aktivitasnya di Indonesia. Padahal mereka ini penghianat bangsa," pungkas Habib Muhsin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya melalui akun twitter Ulil Abshar Abdalla ‏@ulil menyatakan: “Apakah kita masih harus mempertahankan Papua? Bagaimana kalau dilepaskan saja? Rumit!”

“Saya dulu jg berpikir, Papua harus dipertahankan dg harga apapun. Tp saya merasa pikiran saya itu kok naif,” sambung Ulil.

Mengapa Papua sebaiknya dimerdekakan, Ulil beralasan: “Biaya mempertahankan Papua mahal sekali. Sudah begitu, apapun yg diperbuat pemerintah pusat, akan dianggap salah terus. Capek!”Menurut pandangan Ulil, masalah Papua tak akan selesai dlm waktu dekat. Butuh proses lama. Itu fakta politik yg harus disadari semua pihak. Masalah Papua bukan semata2 soal keadilan ekonomi.  “The problem is, many people there feel they don't belong to Indonesia!” tegas Ulil.

“Ibarat kehidupan perkawinan, kalau salah satu pasangan tak mau lg bertahan dlm ikatan perkawinan, masak hrs dipaksa,” sambung Ulil.



 Penulis: Achsin  
 itoday



Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger