Pemda Paniai Bantu Mahasiswanya Untuk Belajar

Alex B.W. Pigome, Sekretaris Forum Komunikasi Mahasiswa Paniai (Jubi/Timo)

Jayapura (8/11) tabloidjubi,.— Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paniai masih memberikan perhatian kepada sekitar 500-an mahasiswa yang belajar di Kota Jayapura. Bantuan penunjang studi bagi mahasiswa diserahkan kepada mahasiswa.

Penyerahan itu dilakukan pada Kamis (8/11) siang, di Asrama Mahasiswa Paniai di Kota Jayapura. Pemda Paniai memberikan bantuan sebagai penunjang studinya, seperti, alat-alat elektronik, perabot rumah tangga, alat-alat masak.

“Ini sudah lama direncanakan. Ini penunjang untuk meningkatkan minat belajar. Pemda secara bertahap memberikan bantuan, baik dana atau sarana penunjang belajar,” kata Edie Rante Tasak, Kaepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Paniai kepada tabloidjubi.com di Abepura.

Tak hanya itu, tahun 2000-2011 Pemda setempat membangun 3 asrama di Jayapura, dua di Manokwari, dua di Nabire dan satu di Yogyakarta.

Sedikitnya, lebih dari 1000 mahasiswa asal Paniai sedang belajar di 18 kota di seluruh Indonesia,

“Ada 14 kota studi yang masih kami lakukan kontrak. Secara bertahap kita akan bangun asrama,” lanjut Edie.

Bantuan bukan uang tersebut, kata Edie, untuk mempersiapkan mahasiswa agar bisa bersaing dengan daerah lain.

Infokus, laptop, komputer, untuk bisa mengakses informasi sehingga meningkatkan belajar mereka.

“Uang kita serahkan lebih awal. Bulan Juni kita serahkan dana. Itu dari dana Otsus. Salah satu prioritas Otsus kan pendidikan. Setelah Jayapura, kami lanjutkan sarana penunjang di Monokwari dan Jogja,” lanjut dia.

Di empat kota, dimana mahasiswa Paniai belajar, dianggarkan dana sebanyak Rp 1 miliar.

Alex B.W. Pigome, Sekretaris Forum Komunikasi Mahasiswa Paniai mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemda setempat.

Dirinya berharap, dengan adanya sarana tersebut, sejumlah mahasiswa asal Paniai bisa bersaing dengan mahasiswa lainnya di Papua dan Indonesia. Setidaknya tidak ‘gagap teknologi’ untuk mengakses informasi  di berbagai belahan dunia melalui internet. (Jubi/Timo Marten) 

Sumber: http://tabloidjubi.com/?p=2254