Jayapura – Persoalan guru mangkir dari tugas
sepertinya tak pernah henti. Di Sekolah Dasar Negeri Inpres Skouw Mabo,
jarang guru berdiri didepan kelas.
“Setiap pagi kita hanya melihat anak-anak bermain di lapangan saja, hal ini disebabkan guru tidak efektif menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar dan pendidik,” ujar Alberth Youwe.
“Guru dapat kita lihat di sekolah ini pada awal bulan saja,” tambah mandor SD tersebut, saat ditemui ALDP pekan lalu.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Orang tua murid juga telah banyak yang komplain pada pihak sekolah. Sayangnya sampai dengan saat ini tidak ada solusi . Bahkan pengawas sekolah sudah berulangkali mendatangi sekolah tapi tidak ada perubahan yang signifikan.
“Proses belajar mengajar terjadi pada kelas-kelas yang ada gurunya saja sedangkan kelas yang tidak ada gurunya, murid bermain saja tanpa ada kontrol dan pengawasan dari sekolah,” jelasnya dengan nada prihatin.
“Heran kenapa guru tidak menjalankan tugas dengan efektif padahal sekolah ini di kota, rumah guru juga disiapkan sebanyak sembilan rumah tapi guru tidak tinggal di sini semua guru tinggal dikota,” ucapnya.
SD Skouw Mabo mendidik 153 murid yang berasal dari kampung Mabo dan Yambe. Sekolah ini sangat dibutuhkan bagi anak-anak di dua kampung tersebut.
Alberth Youwe berharap ada sikap tegas dari pemerintah Kota Jayapura untuk menindak guru-guru yang tidak menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar.
“Apalagi sekolah ini berada di wilayah provinsi yang seharusnya dapat segera dicarikan solusi terbaik untuk murid dan pendidikan kita,” tegasnya. (Tim/AlDP)
Diberdayakan oleh Google Docs
“Setiap pagi kita hanya melihat anak-anak bermain di lapangan saja, hal ini disebabkan guru tidak efektif menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar dan pendidik,” ujar Alberth Youwe.
“Guru dapat kita lihat di sekolah ini pada awal bulan saja,” tambah mandor SD tersebut, saat ditemui ALDP pekan lalu.
Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Orang tua murid juga telah banyak yang komplain pada pihak sekolah. Sayangnya sampai dengan saat ini tidak ada solusi . Bahkan pengawas sekolah sudah berulangkali mendatangi sekolah tapi tidak ada perubahan yang signifikan.
“Proses belajar mengajar terjadi pada kelas-kelas yang ada gurunya saja sedangkan kelas yang tidak ada gurunya, murid bermain saja tanpa ada kontrol dan pengawasan dari sekolah,” jelasnya dengan nada prihatin.
“Heran kenapa guru tidak menjalankan tugas dengan efektif padahal sekolah ini di kota, rumah guru juga disiapkan sebanyak sembilan rumah tapi guru tidak tinggal di sini semua guru tinggal dikota,” ucapnya.
SD Skouw Mabo mendidik 153 murid yang berasal dari kampung Mabo dan Yambe. Sekolah ini sangat dibutuhkan bagi anak-anak di dua kampung tersebut.
Alberth Youwe berharap ada sikap tegas dari pemerintah Kota Jayapura untuk menindak guru-guru yang tidak menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar.
“Apalagi sekolah ini berada di wilayah provinsi yang seharusnya dapat segera dicarikan solusi terbaik untuk murid dan pendidikan kita,” tegasnya. (Tim/AlDP)
0 komentar:
Post a Comment