Kampung Owi di Kabupaten Biak |
“Tidak ada petugas, sudah mau lima tahun, padahal pulau Owi tidak begitu jauh dari Biak,” kata Leo Rumpaidus, Kepala Bamuskam Kampung Owi, Selasa (11/12).
Ia mengatakan, warga tak punya pilihan untuk harus menunggu petugas kesehatan tiba di kampung. Kerap untuk menyembuhkan sakit, beberapa mengobati diri menggunakan ramuan tradisional. Sementara sebagian besar memilih ke kota meski harus tidur diatas perahu. “Disini tidak ada obat rumah sakit, begitulah keadaan,” ujarnya.
Penyakit yang sering diderita diantaranya malaria. Penyebaran penyakit disebabkan oleh pola hidup warga yang kurang memperhatikan kesehatan. “Kalau ada petugas, mungkin bisa ada penyuluhan bagaimana cara hidup sehat,” kata leo.
Kampung Owi terletak dibibir pantai Pulau Owi. Kampung seluas kurang lebih 125 meter persegi itu didiami 117 Kepala Keluarga atau 468 jiwa. Profesi warga Owi adalah nelayan. Jarak Pulau Owi ke Kota Biak, 30 menit menggunakan speedboat atau satu jam memakai perahu bermesin dorong kecil. “Sedikit saja yang berkebun,” kata Piet Dimara, Kepala Kampung Owi.
Dimara menambahkan, jarang petugas dari Dinas Kesehatan Biak mengunjungi Owi. Beberapa pejabat pemerintah yang datang, juga hanya sekedar bertamasya atau melihat pulau wisata itu. “Kalau bisa ada perhatian dari pemerintah,” pungkasnya. (JO/Biak/aldp-papua.com)
0 komentar:
Post a Comment