Firman Tuhan dalam Matius 5:14-16 yang berkata demikian:
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga
menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Ayat firman Tuhan ini bersinergi pula dengan Kejadian 6:11-12 yang berkata demikian:
“Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan
kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab
semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.”
Allah mau
memusnahkan bumi dengan segala yang ada di dalamnya kecuali Nuh dan
keluarganya. Karena itu Allah berkata kepada Nuh:
"Aku telah
memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh
dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka
bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir;
bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan
pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat bahtera
itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga
puluh hasta tingginya (Gen 6:13-15).”
Injil Matius 5:14-16 tidak lagi membahas pemusnahan massal karena kerusakannya (Kej. 8:21) melainkan Allah berkata:
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Allah tahu masih ada kerusakan di bumi karena itu Allah memilih
memerangi kerusakan di bumi dengan jalan lain yaitu mengutus Putra
Tunggal-Nya (Yoh. 3:16) dan Putra Tunggal-Nya mengutus gereja-Nya
membawa berita damai sejahtera dan keselamatan yang dari Allah kepada
segala bangsa (Mat. 5:9).
Dengan kata lain bahwa kehadiran Gereja dalam dunia ini bukan untuk merusak bumi ini lagi melainkan untuk menyelamatkannya.
Dengan semangat dan penghayatan ini marilah, di Natal ini kita
menyambut Putra Natal itu, Yesus Kristus. Kiranya Natal tahun 2012 ini
mengugah kita dan membantu kita untuk terlibat langsung dalam karya
penyelamatan Allah bagi dunia ini.
Firman Tuhan dalam Roma 10:14-15 berkata demikian:
“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak
percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika
mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang
Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat
memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis:
"Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Pnt. Alfred Monim
Ayat firman Tuhan ini bersinergi pula dengan Kejadian 6:11-12 yang berkata demikian:
“Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.”
Allah mau memusnahkan bumi dengan segala yang ada di dalamnya kecuali Nuh dan keluarganya. Karena itu Allah berkata kepada Nuh:
"Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya (Gen 6:13-15).”
Injil Matius 5:14-16 tidak lagi membahas pemusnahan massal karena kerusakannya (Kej. 8:21) melainkan Allah berkata:
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Allah tahu masih ada kerusakan di bumi karena itu Allah memilih memerangi kerusakan di bumi dengan jalan lain yaitu mengutus Putra Tunggal-Nya (Yoh. 3:16) dan Putra Tunggal-Nya mengutus gereja-Nya membawa berita damai sejahtera dan keselamatan yang dari Allah kepada segala bangsa (Mat. 5:9).
Dengan kata lain bahwa kehadiran Gereja dalam dunia ini bukan untuk merusak bumi ini lagi melainkan untuk menyelamatkannya.
Dengan semangat dan penghayatan ini marilah, di Natal ini kita menyambut Putra Natal itu, Yesus Kristus. Kiranya Natal tahun 2012 ini mengugah kita dan membantu kita untuk terlibat langsung dalam karya penyelamatan Allah bagi dunia ini.
Firman Tuhan dalam Roma 10:14-15 berkata demikian:
“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Pnt. Alfred Monim
0 komentar:
Post a Comment