Dogiyai - Hasil seleksi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2013 dikabupaten dogiyai telah diumumkan atau ditempelkan sekitar pukul 13:00 kemarin, Minggu 10/8.
Penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun 2013 dikabupaten dogiyai dapat diloloskan tidak sesuai dengan perincian atau diloloskan tenaga-tenaga kerja yang tidak dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat kabupaten dogiyai, Karena penerimaan kali ini mereka dapat diloloskan secara sukuisme dan egoisme serta pemerintah dapat mengedepankan database sebagai perincian nomor satu dalam susunan penerimaan CPNSD dari badan kepegawaian daerah (BKD) kabupaten dogiyai daripada dilihat dari kekurangan-kekurangan tenaga kerja lainnya yang dibutuhkan oleh pemerintah kabupaten dogiyai. Maka itu, Peserta CPNSD tahun 2013 yang ikut melalui databasenya kebanyakan yang lolos dalam seleksi Penerimaan CPNSD tahun 2013 itu.
Karena pemerintah menjalankan sistem penerimaan secara sukuisme itu, Maka kebanyakan honorer yang masa pengabdiannya puluhan tahunpun tidak lolos dalam keseleksian CPNSD tahun 2013, Padahal banyak orang yang honorernya bertahun-tahun dibeberapa kantor lingkungan kabupaten Dogiyai terutama Guru-guru honorer ini. Padahal masyarakat sangat membutuhkan tenaga-tenaga pendidik dan tenaga medis tapi pemerintah tak mau memusingkan dengan kedua tenaga itu.
Satu hal lagi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Dogiyai adalah Ijazah-ijazah sarjana yang dimiliki oleh pemuda-pemudi kabupaten dogiyai dimata pemerintah kabupaten dogiyai adalah Ijazah-ijazah Palsu, Akhirnya dengan sistem itu tenaga kerja dikabupaten dogiyai adalah ditutup oleh non putra daerah sehingga putra daerahnya jadi penonton bagi mereka, itu sangat luar biasa.
Akibat ketidakadilan dalam penerimaan CPNSD dan tak mengukur dengan keadaan dan kekurangan-kekurangan tenaga kerja diwilayah kabupaten dogiyai oleh pemerintah kabupaten dogiyai itu, Maka lebih baik pelajar dan mahasiswa seasal kabupaten dogiyai tidak usah melanjutkan atau distopkan melanjuti sekolah dijenjang pendidikan berikutnya daripada pemerintah hanya tahu mengguntingkan generasi penerus bagi kabupaten dogiyai untuk kedepannya serta tak bisa mengukuri dengan pergantian mereka untuk esok harinya dikabupaten dogiyai.(Rsdfm/Mardy Dimi)
0 komentar:
Post a Comment