Home »
Dogiyai
,
Gereja
,
Religi
» KKR Proklamasi Darah Kristus selama HUT RI.Ke-69 Oleh Gereja Kingmi Ditanah Papua dimulai di Dogiyai
Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 01:03:00
with No comments
|
Ketika Ketua Departemen Penginjilan
Dan Doa Gereja Sinode ( Kingmi ) di Tanah Papua melakukan Doa Pemulihan
Negeri di Aula Gereja Kalvari Klasis Kamuu Kabupaten Dogiyai oleh Pdt
Yehezkiel Jack Ikomouu, Kemarin di Dogiyai.
(Insert Foto : Herman Anou)
|
Dogiyai (rasudofm): Gereja Kingmi Injil (Kingmi) di Tanah Papua memulai
Kebaktian Kebangunan Rohani ( KKR) selama Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Repubblik Indonesia ke 69, 17 Agustus 1945, Kebaktian Kebangunan Rohani
yang diselenggarakan Oleh Departemen Penginjilan dan Doa Sinode Kingmi
di Tanah Papua memulai dari Kabupaten Dogiyai, Kemarin di Gereja Kalvari
Klasis Kamuu, Kabbupaten Dogiyai, dan direncakan melakukan KKR diberapa
Kabupaten Kota di Tanah Papua, diantaranya Kota Mulia, Kota Nabire,
Kota Waghete, Kota Enarotali, Kota Timika dari Tanggal 11 sampai 31
Agustus 2014, Ujar Ketua Departemen Penginjilan dan Doa Gereja Sinode
Kingmi di Tanah Papua, Pdt.Yehezkiel Jack Ikomou, Kepada Wartawan Media
ini, di Aula Gereja Kalvari Klasis Kamuu Kabbupaten Dogiyai, Kemarin.
KKR yang dipimpinl angsung oleh Ketua Departemen
Penginjilan dan Doa Gereja Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt.Yehezkiel
Jack Ikomou, ini dihadiri oleh Jemaat yang berasal dari Tiga Klasis,
diantaranya Klasis Kamuu Selatan, Klasis Kamuu Timur, Klasis Kamuu dan
dan Rakyat lain yang berasal dari Denominasi Gereja lain yang ingin
mendapatkan pemulihan Ilahi pada KKR ini,
Pemimpin KKR dari Departemen Penginjilan dan Doa
Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt.Yehezkiel Jack Ikomouw, Mengatakan
bahwa, Gereja mempunyai misi terhadap pemulihan Negeri dari segala macam
bentuk Kekerasan dan Kriminal yang semakin banyak ini, baik itu Pembunuhan,
Kasus Pelanggaran HAM, Pemerkosaan, dan juga Kekerasan Dalam Rumah Tangga
itu harus dipulihkan melalui jamahan kasih Yesus melalui pelaksanaan
KKR umat Tuhan, maka Gereja Kingmi di Tanah Papua terpanggil untuk melakukan
KKR selama penyambutan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, agar bangsa
Indonesia bebas dari segala bentuk kekerasan dan criminal,
“Bangsa Indonesia telah Merdeka sejak 69 Tahun yang lalu, namun
sepanjang perjalanan ini seakan-akan kita belum merdeka sehingga masih
banyak terjadi berbagai macam bentuk kekerasan dan criminal didalam
hidup kita, pada hal untuk merebut kemerdekaan ini telah mengorbankan
jiwa serta benda, maka rakyat Indonesia mengisi kemerdekaannya tanpa
ada kekerasan di Indonesia, maka melalui pelaksanaan KKR ini dapat memulihkan
segala bentuk kekerasan di Indonesia terutama di Tanah Papua,” Jelas
Jack.
KKR Proklamasi Darah Yesus ini dikutip melalui Alkitab
dari Karangan Yohanes, 8.32, Karangan 1 Petrus pasal 1, Ayat 18 dan
Ayat 19, Karangan Ibrani Pasal 9 Ayat 22, dan Karangan Yehezkiel, 61
:Ayat 1 yang menjelaskan tentang Kebenaran,”Darah Yesus” Memerdekakan
Manusia, Jelasnya.
KKR Proklamasi Darah Kristus mengambil Tema Kebenaran”Darah
Yesus” Memerdekakan Manusia, ini akan berlangsung dibeberapa Kabupaten
Kota di Tanah Papua, maka hamba Tuhan, Pdt Yehezkil Jack Ikomouw mendapatkan
berkat dan Doa perutusan oleh Koordinator Klasis Kamuu oleh Pdt.Bernardus
Anou, secara serentak merentangkan tangan di bahu Pdt.Yehezkil Jack
Ikomouw untuk memulai pelaksanaan KKR Di beberapa Kabupaten Kota di
Tanah Papua selama bulan Agustus 2014.
Sementara itu, Ditempat yang Kooordinator Klasis
Kamuu, Bernardus Anou juga menjelaskan kepada wartawan media ini bahwa,
KKR Proklamasi Darah Yesus ini nantinya akan diakhiri pula di Kabupaten
Dogiyai maka tiga Klasis yang di Kabupaten Doogiyai siap menerima melakukan
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) lagi di Dogiyai,” Ujar Bbernardus.
“Saya sangatlah terharu dan menyentuh hati kegiatan KKR Proklamasi
Darah Yesus yang dirancang Program oleh Departemen Penginjilan dan Doa
Gereja Kingmi di Tanah Papua ini, dan kegiatan ini dimulai di Dogiyai
dan diakhiri di Dogiyai ini merupakan sebuah idaman bagi Jemaat Tuhan
di Daerah ini, untuk itu, KKR Proklamasi Darah Yesus bisa mendamaikan
dari segala bentuk Kekerasan dan Kriminal di Tanah Papua dan Indonesia
Papua umumnya,” Jelas Anou.
Selain itu, Anouw Juga menyampaikan ucapan terima
kasih tak terhingga kepada Gereja Kingmi di Tanah Papua dengan melakukan
KKR sehari di Gerejanya, dan Gereja Kingmi mencanangkan Program KKR
Proklamasi Darah Yesus selama bulan Agustus yang juga sebagai bulan
Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini dapat mendamaikan mendamaikan kembali
dari segala bentuk kekerasan,” Ulas Anou.
Sementara itu, Ketua Pemuda Gereja Kingmi di Tanah
Papua Klasis Kamuu Kabupaten Dogiyai, Nataniel Auwe juga menjelaskan
Bahwa KKR Proklamasi Darah Yesus dapat memaknai kemerdekaan Bangsa Indonesia
yang telah kita rebut pada 17 Agustus 1945 adalah akhir dari segala
bentuk kekerasan dalam hidup namun awal dari segala bentuk kekerasan
maka itu semua dapat dipulihkan bersama Kebaktian Kebangunan Rohani,
(KKR) sebab kebenaran itu dapat memerdekan manusia dalam hidup,
“Saya berharap Program KKR ini agar berkelanjutan pada Tahun tahun
mendatang di Gereja Kingmi di Tanah Papua, agar Negeri ini di pulihkan
oleh urapan Yesus yang memiliki Damai,” Ujarnya. (rsdfm/Herman Anou).
0 komentar:
Post a Comment