Sebanyak 23.390 pelajar SMA/SMK di Papua saat ini siap mengikuti ujian nasional yang dijadwalkan 13-16 April 2015.
Kepala Dinas Pendidikan Papua, Elias Wonda di Jayapura, Sabtu, mengatakan, ke 23.390 pelajar tingkat SMA/SMK yang akan mengikuti UN itu tersebar di 317 sekolah.
Sekolah pelaksana untuk SMA tersebar di 29 kabupaten/kota di Papua sedangkan SMK hanya di 24 kabupaten/kota.
“Saat ini sekolah-sekolah dan para pelajar sudah siap mengikuti UN,” ujar Wonda seraya menambahkan saat ini semua soal sudah didistribusikan ke kabupaten di Papua.
Ketika ditanya tentang UN untuk pelajar sekolah luar biasa (SLB) Kepala Dinas Papua mengatakan, saat ini tercatat lima sekolah SLB tingkat SMA yang akan ikut UN.
Kelima SMA itu tersebar di kabupaten dan kota Jayapura serta Biak.
Ketika ditanya tentang kesiapan UN dengan metode computer base test (cbt), Kadin Pendidikan Papua menegaskan, ke 10 sekolah yang akan melaksanakan UN cbt namun semi online sudah siap.
“Mudah-mudahan saat pelaksanaan UN, khususnya sekolah yang melaksanakan metode cbt tidak mengalami pemadaman listrik,” harap Wonda.
Tercatat 1.753 pelajar SMA/SMK di Papua siap ikut UN cbt semi online. (ant/gn)
Kepala Dinas Pendidikan Papua, Elias Wonda di Jayapura, Sabtu, mengatakan, ke 23.390 pelajar tingkat SMA/SMK yang akan mengikuti UN itu tersebar di 317 sekolah.
Sekolah pelaksana untuk SMA tersebar di 29 kabupaten/kota di Papua sedangkan SMK hanya di 24 kabupaten/kota.
“Saat ini sekolah-sekolah dan para pelajar sudah siap mengikuti UN,” ujar Wonda seraya menambahkan saat ini semua soal sudah didistribusikan ke kabupaten di Papua.
Ketika ditanya tentang UN untuk pelajar sekolah luar biasa (SLB) Kepala Dinas Papua mengatakan, saat ini tercatat lima sekolah SLB tingkat SMA yang akan ikut UN.
Kelima SMA itu tersebar di kabupaten dan kota Jayapura serta Biak.
Ketika ditanya tentang kesiapan UN dengan metode computer base test (cbt), Kadin Pendidikan Papua menegaskan, ke 10 sekolah yang akan melaksanakan UN cbt namun semi online sudah siap.
“Mudah-mudahan saat pelaksanaan UN, khususnya sekolah yang melaksanakan metode cbt tidak mengalami pemadaman listrik,” harap Wonda.
Tercatat 1.753 pelajar SMA/SMK di Papua siap ikut UN cbt semi online. (ant/gn)
0 komentar:
Post a Comment