Nabire,
rsdofm : Agar tidak terjadi konflik horizontal
di kabupaten Dogiyai terkait penunjukkan Plt Bupati Kabupaten Dogiyai, bertempat
di ruang kerja Kapolres Nabire, belum lama ini, Kapolres Nabire,
AKBP.H.R.Situmeang,S,Ik, MH, Dandim 1705/Paniai, Letkol. ARH. Yulian
Iskandar,S.Ip, Perwakilan Yonif 753/ AVTDanden Zipur,12/OHH,Mayor Czi.Yoga
Permana menjadi mediator untuk mempertemukan, Drs.Thomas Tigi dan
Plt.Bupati Dogiyai, Herma Auwe,S.Sos guna memberikan pemahaman soal proses
hukum yang sedang dijalani, Thomas Tigi dan soal terbitnya Surat Kepetusan (SK)
Plt.Bupati Dogiyai.
Dari pertemuan yang dipimpin Kapolres
Nabire itu, bapak Thomas Tigi dan bapak Herman Auwe diminta untuk menjaga
situasi kantibmas di Dogiyai, terkait penunjukkan Plt.Bupati oleh Gubernur
Papua dan Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Karena itu sesuai prosedur hukum,”
“mereka telah sepakat agar kedepan di Kabupaten Dogiyai tidak terjadi konflik Horizontal. Sebab, jika terjadi konflik sudah jelas proses pembangunan yang diinginkan tidak terlaksana sesuai harapan semua pihak,” Kata Kapolres .
“mereka telah sepakat agar kedepan di Kabupaten Dogiyai tidak terjadi konflik Horizontal. Sebab, jika terjadi konflik sudah jelas proses pembangunan yang diinginkan tidak terlaksana sesuai harapan semua pihak,” Kata Kapolres .
Lanjut Situmeang, Agar proses pembangunan
dan roda pemerintahan dapat berjalan di Kabupaten Dogiyai, saya telah
mempertemukan pak Thomas Tigi dan Plt.Bupati Herman Auwe, untuk berdamai soal
penunjukkan Pelaksana Tugas Harian Bupati Dogiyai,
“itu
sudah tugas pihak keamanan dalam hal ini Kapolres dan Dandim untuk mendamaikan
kedua belah pihak, agar tidak saling menggangu akan tetapi saling memahami
tugas dan beban kerja,”Kata Kapolres Nabire.
Kata Kapolres, Dijelaskannya, dari
pertemuan itu, Thomas Tigi dan Plt.Bupati Herman Auwe sudah berjabat
tangan sebagai suatu tanda baik sehingga tetap mewujudkan visi dan misi
pembangunan kabupaten Dogiyai telah ditetapkan,” Ujar Kapolres.
Selain
itu, Plt.Bupati Dogiyai, Herman Auwe, juga menyampaikan ucapan terimah kasih kepada
Kapolres Nabire, Dandim 1705/Paniai, Perwakilan Yonif 753 Nabire yang telah
menjadi mediator sehingga saya dan Thomas bisa bertemu dan sepakat untuk
menjaga situasi keamanan di Dogiyai sesuai saran dan petunjuk pihak keamanan,”
Ujar Herman Auwe.(rsdofm/Anou).
0 komentar:
Post a Comment