Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Muhammad Musa'ad |
Sehingga hutan yang ada dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, karena masyarakat asli Papua masih banyak tinggal di kampung-kampung.
“ Saya minta kabupaten dan kota secara serius menjaga hutan yang ada di Papua. Pasalnya 84 persen penduduk di kampung-kampung hidup di wilayah hutan,” tegasnya saat ditemui wartawan di ruangnya, Sabtu kemarin.
Menurut Musa’ad, Papua dianggap sebagai paru-paru dunia, tetapi bukan hanya itu saja 84 persen penduduk hidup di wilayah hutan. Makanya kalau mau jaga masyarakat konsekuensinya harus menjaga hutan," katanya.
Agar berjalan maksimal, ujar Musa'ad, pemerintah provinsi telah memasukannya dalam RPJMD Papua, dimana pendekatan pertama dilakukan pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
"Kami ingin pertumbuhan ekonomi harus bergerak dan berkeanjutan. Jangan sampai pada masa-masa yang akan datang kami tidak bisa lagi membangun," ucapnya.
Kedua, pemerintah provinsi telah tegaskan kaitannya dengan membangun pembangunan kawasan, dengan begitu Bappeda mencoba membangun konsep 100 tahun pembangunan Papua, dengan dibantu teman-teman dari berbagai elemen.
"Ini harapan kami, sehingga akan kami sosialisasikan terus menerus," kata Musa'ad.
Disamping itu, pemerintah provinsi Papua juga sudah miliki sistem manajemen tata ruang (SIMTARU), dimana dengan sistem ini semuanya akan jadi mudah, baik mengenai lahan kosong, lahan berijin dan sebagainya.
"Dengan demikian investor yang datang juga bisa terhindar dari calo karena akan pasti ruang itu sesuai dengan tata ruang atau tidak, sehingga semua orang bisa mengetahui dengan jelas," katanya.
Dia menambahkan, untuk hal ini Gubernur sudah laukan MoU dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) nasional, dimana semua data Papua tersimpan disana.
"Semoga data kami tersimpan aman, dan kalau ada perubahan-perubahan pasti akan diketahui dan terus terupdate. Sekarang tinggal aksinya saja," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, Yan Yap Ormuseray mengatakan kondisi hutan di Bumi Cenderawasih dalam keadaan baik-baik saja, dimana tak ada masalah.
"Jika dibandingkan dengan luas hutan Papua, kondisi hutan aman-aman saja. Sebenarnya yang terjadi itu hanya di spot-spot saja, seperti gangguan di sekitar Syclop," kata Yan Yap Ormuseray.(Bams)
pasificpos.com
0 komentar:
Post a Comment