ilustrasi rel kereta |
“Mungkin konektifitas Papua terlalu cepat kalau ditargetkan bisa tercapai 2018. Banyak prasyarat yang harus dipenuhi untuk mencapai target tersebut” kata Adriana Elisabeth, Koordinator Tim Kajian Papua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pembangunan jalur darat tersebut juga dikatakan Adriana bukanlah sebuah perkara yang mudah mengingat pemerintah juga harus melakukan pendekatan yang baik dengan sang pemilik hak ulayat sehingga tidak menimbulkan isu-isu negatif yang dengan cepat berhembus bagaikan angin.
Melihat dari sudut pandang pengalaman, pemerintah selama ini seringkali melakukan pembangunan fisik tanpa mempersiapkan masyarakat untuk menerima pembangunan yang dilakukan sehingga ketika masyarakat menolak pembangunan tersebut, pemerintah malah menuding mereka (masyarakat) sebagai pihak yang antipemerintah.
“Program banyak, tetapi cara menyampaikannya tidak tepat. Menjadi tugas kepala daerah untuk berkomunikasi tentang program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah” katanya.
HarianPapua.com
0 komentar:
Post a Comment