"Orang bilang jangan mati dulu sebelum ke Raja Ampat."
Promosi kawasan wisata Raja Ampat, Papua, ikut meramaikan ajang pameran
pariwisata terbesar kedua dunia World Tarvel Market (WTM) London 2012,
yang sedang berlangsung di gedung Excel, London, dari tanggal 5 hingga 8
November mendatang.
"Saat ini kami sedang giat-giatnya mempromosikan potensi Raja Ampat yang dimiliki," kata Bupati Kabupaten Raja Ampat Marcus Wanma, di anjungan Indonesia yang ada dalam acara di London itu, Rabu (7/11) waktu setempat.
Menurut Marcus, Raja Ampat selama ini dikenal dengan lansekap pulau-pulau kecil yang sangat indah seperti di Kepulauan Wayag, Kabui, dan Misool, serta dunia bawah laut yang tiada tandingannya.
Namun, lanjut dia, Raja Ampat masih menyimpan sederet destinasi menarik lainnya yang tak ada duanya di dunia. Burung Cenderawasih Merah dan Cenderawasih Wilsson merupakan spesies endemis Raja Ampat yang tidak bisa ditemui di tempat lain.
Selain itu, Kabupaten Raja Ampat yang terletak di Papua Barat dan beribukota di Waisai ini, menawarkan panorama alam yang langka, kecantikan alami yang masih terpelihara. "Orang bilang jangan mati dulu sebelum ke Raja Ampat," ujar dia
Sejak tahun 2010 digelar Festival Bahari Raja Ampat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Raja Ampat. Acara yang digelarnya setiap tahunnya ini diharapkan menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke Raja Ampat.
"Festival Bahari ini akan menjadi agenda tahunan kami. Dan kami berharap acara ini akan masuk pula dalam kalender nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkap Marcus mempromosikan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Raja Ampat selalu mengharapkan dukungan penuh dan keseriusan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pusat dalam mendorong Raja Ampat sebagai Destinasi utama wisata Indonesia.
Kepulauan Penemu, Raja Ampat. (Yudo Dahono) |
"Saat ini kami sedang giat-giatnya mempromosikan potensi Raja Ampat yang dimiliki," kata Bupati Kabupaten Raja Ampat Marcus Wanma, di anjungan Indonesia yang ada dalam acara di London itu, Rabu (7/11) waktu setempat.
Menurut Marcus, Raja Ampat selama ini dikenal dengan lansekap pulau-pulau kecil yang sangat indah seperti di Kepulauan Wayag, Kabui, dan Misool, serta dunia bawah laut yang tiada tandingannya.
Namun, lanjut dia, Raja Ampat masih menyimpan sederet destinasi menarik lainnya yang tak ada duanya di dunia. Burung Cenderawasih Merah dan Cenderawasih Wilsson merupakan spesies endemis Raja Ampat yang tidak bisa ditemui di tempat lain.
Selain itu, Kabupaten Raja Ampat yang terletak di Papua Barat dan beribukota di Waisai ini, menawarkan panorama alam yang langka, kecantikan alami yang masih terpelihara. "Orang bilang jangan mati dulu sebelum ke Raja Ampat," ujar dia
Sejak tahun 2010 digelar Festival Bahari Raja Ampat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Raja Ampat. Acara yang digelarnya setiap tahunnya ini diharapkan menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke Raja Ampat.
"Festival Bahari ini akan menjadi agenda tahunan kami. Dan kami berharap acara ini akan masuk pula dalam kalender nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkap Marcus mempromosikan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Raja Ampat selalu mengharapkan dukungan penuh dan keseriusan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pusat dalam mendorong Raja Ampat sebagai Destinasi utama wisata Indonesia.
Penulis: Antara/ Wisnu Cipto
0 komentar:
Post a Comment