MANADO - Sebanyak 235 mahasiswa yang berasal dari Tanah Papua ini berasal dari kabupaten Yapen Waropen dan Paniai sementara
kabupaten Sorong untuk sementara di tundah. Hal ini disebabkan karna mengingatnya kesiapan
dan persiapan dari mahasiswa itu sendiri maupun pihak kampus.
Dari 235 mahasiswa tersebut, 93 mahasiswa adalah guru-guru tua dari
Meuwodide yang selama ini sedang tugas di kabupaten Paniai.
Kordinator mahasiswa UNIMA
PANIAI Andrianus Tekege melaporkan kepada media ini bahwa Ia merasa bersyukur dan berterimakasih, kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada PEMDA
PANIAI dan UNIMA atas kerja sama yang bagus sehingga pada hari ini 8, Desember
2012 kami bisa mendapatkan gelar sarjana.
Lanjut, terutama kami juga menaikan puji dan syukur kepada Tuhan
karena semuanya ini terjadi sesuai dengan rencana Tuhan sendiri. Tuhan-lah yang
mengerakkan PEMDA PANIAI dan PIHAK KAMPUS UNIMA MANADO.
Adrianus juga mengatakan,
kami sangat berterimkasih kepada direktor UNIMA prof, Dr. THEO. W MAUTANG yangmana
dengan berani sudah masuk di wilayah pengunungan
Papua terutama Paniai dan Dogiyai sekalipun cuaca, iklimnya sangat tidak
mendukung. Kata kordinator
Kami memberikan sebuah nama khusus kepada direktur UNIMA Prof, Dr. Theo. W Mautang dengan nama
khas “bintang Papua” sebab dialah
yang berani masuk di Papua walaupun situasi Papua pada belakangan ini tidak mendukung.
Kata kordinator
Dalam hal ini juga, guru-guru tua dengan penuh gembira menyampaikan
terimakasih kepada kelapa dinas Pendidikan dan Pengajaran kabupaten Paniai yangmana
selama ini sudah bekerja keras hingga kami 93 guru tua tamatan PGSD bisa mendapatkan
gelar sarjana. Kata sang guru-guru tua dalam pelukan.
Selain itu, kepala dinas Pengajaran dan Pendidikan kebupaten Paniai
Drs. Amatus A. Tatogo mengatakan,
saya sangat berterimakasih kepada Tuhan karena semuanya ini mungkin terjadi
sesuai dengan rencana Tuhan sendiri. Keberhasilan atau kesuksesan para
guru-guru tua dari Paniai ini adalah suatu kebanggaan khusus buat saya. Demikian
kata kepala dinas di media ini.
Lanjut, terus-terang saja, saya sebagai kelapa dinas Pendidikan dan
Pengajaran kabupaten Paniai yang menangani masalah pendidikan maka, dalam hal
inipun saya ikut bersama-sama dengan guru-guru tua sampai di Manado dan saya
sudah saksikan acara wisuda tersebut. Sehingga, sungguh saya bangga atas
keberhasilan para guru-guru tua dari Meuwodide Kab. Paniai. Demikian ungkapan
kepala dinas P & P sekalian menutup laporan di media ini.(Bidaipouga)
Sumber: Timipotu News
0 komentar:
Post a Comment